This blog is created for Management Information System class (ENIE600024) at Industrial Engineering Department, Universitas Indonesia
Friday, June 5, 2015
Tugas 10
Database dibuat dengan menggunakan Ms Access. Dalam database ini dibuat berbagai macam data untuk mensimulasikan kegiatan pendataan pada kantor penyalur pembantu rumah tangga dan perawat. Tabel pekerja terdiri dari nama, nomor telepon, alamat, dan lain-lain. Sementara itu, tabel karyawan menjelaskan karyawan yang bertugas. Terakhir merupakan tabel keterangan penyewa yang menyatakan harga, nomor, posisi, dan sebagainya. Selanjutnya dibuat juga 200 pertanyaan dalam Ms Excel serta query sesuai dengan pertanyaan tersebut.
Tugas 9: Pembuatan database asrama mahasiswa
Database dibuat dengan menggunakan Ms Access. Dalam database ini dibuat berbagai macam data untuk mensimulasikan kegiatan pendataan pada asrama untuk mahasiswa. Tabel penghuni terdiri dari nama, nomor telepon, alamat, dan lain-lain. Sementara itu, tabel karyawan menjelaskan karyawan yang bertugas. Terakhir merupakan tabel keterangan kamar yang menyatakan harga, nomor, posisi, dan sebagainya. Selanjutnya dibuat juga 200 pertanyaan dalam Ms Excel serta query sesuai dengan pertanyaan tersebut.
Fuzzy Object Relational Database Management System (FORDBMS) is Appropriate Approach for Real-Estate (GIS) Business
Dalam
jurnal ini, terdapat banyak tantangan dalam melaksanakan ORDBMS. Tantangan
pertama ialah cara penyimpanan dan akses. Tantangan kedua adalah untuk
memproses query. Tantangan ketiga dan terakhir adalah meningkatkan dan membuat
query tersebut. Sejak pengembangan RDBMS, OODBMS, dan ORDBMS, banyak penjual
memperbesar sistemnya, dengan tambahan kemampuan untuk menyimpan tipe data baru
seperti gambar, tulisan, dan kemampuan untuk memproses query yang lebih
kompleks. Implementasi model Object-Orient Relational Database Management
System (OORDBMS) berinteraksi dengan kekaburan, ketidak jelasan, dan data
kompleks serta mempresentasikan jasa online dan menyimpan data yang didapat.
Untuk menemukan pendekatan yang dengan layak mampu melayani masalah seperti
kekaburan dari proses manajemen real-estate di mana figure seperti peta pada
sistem GIS dapat dipilih sebagai objek customer dan penjualan untuk meneliti
kriteria spesifik. Jurnal ini mempertimbangakn kekaburan dari bisnis tersebut
oleh kesesuaian atribut objek untuk perlakuan kabur, di mana terdapat kekaburan
yang tinggi dalam nilainya.
The Role of Management Information Systems (MIS) to Increase Productivity in the Workforce (Case Study of Iran)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran
Management Information System (MIS) dalam meningkatkan produktivitas sumber
daya manusia. Populasi statistic meliputi 462 personel dalam level atas,
menengah dan bawah dari organisasi yang dipelajari. Sampel peopulasi pada table
Morgan berjumlah 210 dan dipilih secara acak. Instrumen untuk pengumpulan data
didesain berdasarkan enam karakteristik informasi yang disediakan. Data
dikumpulkan ddan dianalisa dengan metode deskriptif, pengukuran tengah, dan uji
T. Studi menemukan bahwa informasi yang berhubungan dan efektivitas biaya dari
informasi merupakan dua factor terpenting yang diasosiasikan dengan
produktivitas dari SDM. Studi menunjukan keuntungan dari pelatihan pekerja,
dukungan manajemen terhadap distribusi MIS melalui jaringan.
PROSEDUR PEMINJAMAN FASILITAS AULA SIMFONIA JAKARTA
BEFORE IMPROVEMENT
Proses
dimulai dengan pengajuan proposal ke pihak Aula Simfonia Jakarta (ASJ) melalui
Boxoffice maksimal 2 bulan sebelum acara berlangsung. Dalam hal ini berarti,
jika proposal dilakukan kurang dari 2 bulan sebelumnya, proposal tersebut tidak
akan disanggupi. Setelah penyerahan proposal, proposal akan dilanjutkan ke pihak
pengelola ASJ. Proses penyampaian ini tidak memiliki jangka waktu yang jelas
sehingga perlu sering diadakan kegiatan follow-up.
AFTER
IMPROVEMENT
Proses dimulai dengan pengajuan proposal ke pihak Aula Simfonia
Jakarta (ASJ) melalui Boxoffice. Setelahnya, proposal akan dilanjutkan ke pihak
yayasan ASJ. Jadi, proses tidak lagi tertahan di pengelola ASJ sebelum
diteruskan ke Yayasan, Approval yang
perlu didapat dikurangi sehingga waktu proses dapat dikurangi juga.
Monday, March 9, 2015
Penilaian Komprehensif Kabur pada Pemilihan ERP
Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
merupakan investasi penting yang bisa mempengaruhi kompetensi dan performa
sebuah perusahaan ke depannya. Memilih piranti ERP merupakan masalah
pengambilan keputusan multi-kriteria. Paket ERP komersial tidak mampu menyediakan
satu-untuk-semua model bisnis untuk semua proses di seluruh industri. Dua
kategori utama yang mempengaruhi pemilihan ERP:
·
Atribut kepada produk piranti: fungsionalitas,
reliabilitas, biaya, kemudahan penggunaan
·
Karakteristik vendor: reputasi, technical
support, performa konsultasi, pendidikan&pelatihan
Penggunaan FCAM multi level bisa
mempertimbangkan faktor-faktor jamak yang mempengaruhi
pemilihan ERP, dengan
memberikan bobot berbeda untuk faktor pengaruh yang berbeda pula
sehingga
penilaian menjadi lebih saintifik.
Subscribe to:
Posts (Atom)