Monday, March 9, 2015

Penilaian Komprehensif Kabur pada Pemilihan ERP

Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan investasi penting yang bisa mempengaruhi kompetensi dan performa sebuah perusahaan ke depannya. Memilih piranti ERP merupakan masalah pengambilan keputusan multi-kriteria. Paket ERP komersial tidak mampu menyediakan satu-untuk-semua model bisnis untuk semua proses di seluruh industri. Dua kategori utama yang mempengaruhi pemilihan ERP:

·      Atribut kepada produk piranti: fungsionalitas, reliabilitas, biaya, kemudahan penggunaan
·      Karakteristik vendor: reputasi, technical support, performa konsultasi, pendidikan&pelatihan
Penggunaan FCAM multi level bisa mempertimbangkan faktor-faktor jamak yang mempengaruhi
pemilihan ERP, dengan memberikan bobot berbeda untuk faktor pengaruh yang berbeda pula
sehingga penilaian menjadi lebih saintifik.    


Bagaimana Perusahaan Mengimplementasikan Manajemen BPR


Teori rekayasa ulang proses bisnis, juga disebut sebagai proyek pendirian ulang usaha, merupakan pemikiran ulang fundamental dan desain ulang secara drastis dari proses bisnis untuk mendapatkan peningkatan dramatis. . Dengan mengandalkan dukungan pada teknologi informasi, perusahaan dapat mengintegrasikan ulang proses yang telah dibagi-bagi dan menyederhanakannya dengan membuang proses yang tidak penting. Dengan bantuan pembagian informasi yang baik, perusahaan bisa meningkatkan efisiensi dan banyak pekerjaan dapat diselesaikan oleh tim umum. Perusahaan harus mengubah proses kontinu dan pararel menjadi tersinkronisasi. Perusahaan harus mengingat bahwa hanya dengan menyukseskan proses rekayasa ulang lah perusahaan dapat mencapai kesuksesan perusahaan secara keseluruhan dalam BPR.




Peran MIS untuk Meningkatkan Produktivitas pada Beban Kerja (Studi Kasus di Iran)

Sistem informasi bertanggung jawab atas data yang dimiliki dan memproses informasi pada organisasi tersebut serta manajer untuk menyediakan informasi dalam pengambilan keputusan penting. Ini akan dicapai dengan menggunakan sistem, teknologi, dan pelatihan yang merupakan bagian penting dari manajemen modern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran Management Information System (MIS) dalam meningkatkan produktivitas sumber daya manusia.Studi menemukan bahwa informasi yang berhubungan dan efektivitas biaya dari informasi merupakan dua factor terpenting yang diasosiasikan dengan produktivitas dari SDM. Studi menunjukan keuntungan dari pelatihan pekerja, dukungan manajemen terhadap distribusi MIS melalui jaringan.